UNIVERSITAS GUNADARMA
SEJARAH UNIVERSITAS GUNADARMA
Pada hari Jum’at, tanggal 7 Agustus 1981, kelompok manusia pendidik membuka pendidikan komputer dengan nama Progam Pendidikan Ilmu Komputer (PPIK) yang mampu menumpang 91 orang mahasiswa. Pada hari Senin, tanggal 10 Agustus 1981, kuliah pertama dimulai. Kuliah inipun berkembang sehingga menuntut suatu wadah yang lebih mantap. Melalui asuhan Yayasan Pengembangan Sistem Analisis dan Operation Research Matematika (SOAR Matematika), wadah pendidikan itu berubah menjadi Akademi Sains dan Komputer Indonesia (ASKI). Sejak itu meluncurlah suatu kegiatan yang berbentuk pendidikan ilmu komputer dan matematika, untuk membangkitkan standar baru di dalam pendidikan.
Pendidikan komputer dan matematika inipun kemudian yang awalnya berbentuk akademik berubah menjadi wadah yang berbentuk sekolah tinggi. Pada hari kamis, tanggal 21 Juni 1984, nama Gunadarma dipilih untuk jadi nama dari sekolah tinggi itu. Pada hari kamis, tanggal 9 Juli 1984, Yayasan Pengembangan Sistem Analisis dan Operation Research Matematika diganti menjadi Yayasan Pendidikan Gunadarma. Pada hari selasa, tanggal 10 Juli 1984 melalui Surat Keputusan Yayasan Pendidikan Gunadarma, secara resmi nama Gunadarma dikukuhkan ke dalam sekolah tinggi itu menjadi Sekolah Tinggi Komputer Gunadarma (STKG).
Pemantapan ini kemudian dikukuhkan lagi melalui keputusan yang dirintis oleh Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah III. Pada hari Selasa, tanggal 14 Agustus 1984, Kopertis III memberikan izin operasional kepada STKG. STKG ini berkembang diberbagai dimensi serta bersama itu, kita melihat perkembangan itu dari dimensi ke dimensi.
Dimensi pertama adalah dimensi program pendidikan. Pada dimensi ini STKG, pada hari Sabtu, tanggal 5 Oktober 1985, melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0424/0/1985, sekolah tinggi ini dinyatakan berstatus terdaftar dengan nama baru Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Gunadarma (STMIK Gunadarma). STMIK Gunadarma di dalam terdaftarnya itu, Gunadarma dapat mengasuh dua Jenjang Pendidikan yakni Jenjang Pendidikan Tinggi Strata Satu (S1) dan Jenjang Pendidikan Tinggi Strata Nol (S0) dalam bentuk Diploma Tiga (D3).
Bersama status itu, Sekolah Tinggi ini mengasuh dua Jurusan yakni Jurusan Manajemen Informasi (MI) dan Jurusan Teknik Komputer (TK). Pada hari Selasa, tanggal 29 Juli 1986, STMIK Gunadarma memperoleh status baru dari Yayasan Pendidikan Gunadarma.
Kemajuan dari dimensi pertama tidak hanya sampai disitu. Pada hari Senin, tanggal 4 Januari 1989, melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.006/O/1988, Status Terdaftar STMIK Gunadarma Program Studi Manajemen Informasi dan Program Teknik Komputer dinaikan menjadi Status Diakui. Dan sekali lagi pada hari Sabtu, tanggal 12 Agustus 1989 melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.0490/O/1989, Status kedua Program Studi itu dinaikan lagi menjadi Status Disamakan.
Pengembangan Program Pendidikan terus berlanjut sehingga pada hari Selasa, tanggal 4 Juli 1989, STMIK Gunadarma membuka lagi Jurusan baru yakni Jurusan Teknik Komputer (IT) dengan program studi Teknik Informatika. Pada hari Kamis, tanggal 7 September 1989, Jurusan dan Program Studi baru ini memperoleh Status Terdaftar. Selanjutnya, Status Diakui Program Studi ini pada hari Rabu, tanggal 19 Juni 1991, serta Status Disamakannya pada hari Kamis, tanggal 20 Februari 1992. Dan bersamaan dengan itu, semua Program Studi di STMIK Gunadarma telah mencapai status disamakan.
Pada hari Senin, tanggal 10 Mei 1993, STMIK Gunadarma dilengkapi lagi dengan Program Pasca Sarjana Strata Dua bidang Manajemen Sistem Informasi. Pada hari Sabtu, tanggal 13 Januari 1990 Gunadarma mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Gunadarma atau dikenal STIE Gunadarma. STIE Gunadarma memperoleh Status Terdaftar pada hari Kamis, tanggal 16 Juni 1990 serta mulai berkuliah pada hari Senin, tanggal 17 September 1990.
Dimensi kedua adalah dimensi prasarana dan sarana. Di bidang prasarana dan sarana ini, lokasi pendidikan juga mengalami kemajuan. Yang pertama kali dibangun adalah Kampus A di Jl. Kenari III No. 33, Jakarta Pusat, dan kemudian Kampus B di Jl. Salemba Bluntas, Jakarta Pusat, dan pada hari Kamis, tanggal 8 Februari 1989 menambah kampus baru, Kampus C di Jl. Salemba Raya No 53, Jakarta Pusat, dan pada hari Sabtu, tanggal 9 Maret 1985, batu pertama di letakkan di Kampus D di Jl. Margonda Raya 100 – Depok, pada hari Kamis, tanggal 28 Maret 1991, batu pertama diletakkan dan pada hari Selasa, tanggal 17 September 1991, gedung bisa dipakai, Kampus E di Jl. Akses Kelapa Dua, Cimanggis, Kampus G di Jl. Akses Kelapa Dua, Cimanggis, Kampus H di Jl. Akses Kelapa Dua, Cimanggis, kampus J di Jl Kampus. KH. Noer Ali, Kalimalang, Bekasi.
Di kampus terdapat fasilitas ruang kelas, library, laboratorium, ruang seminar, auditorium, ruang senat, BPM, ruang pertemuan, ruang dosen, ruang konsultasi akademik, usaha ekonomi, karyawan dan kantor pelopor, musallah dan masjid, juga area olahraga.
Untuk kebutuhan proses belajar belajar, masing-masing kelas dilengkapi dengan sarana, antara lain OHP, Tape Recorder, Mikrofon, Pusat Sound System, Komputer Proyektor, Slide Proyektor dan sebagainya. Auditorium Universitas Gunadarma auditorium yang terletak di kampus D – Depok dan Kampus A – Kenari. Auditorium di Kampus D terletak di gedung 4 lantai 6, dan auditorium ini bisa berisi sekitar 300 orang. Auditorium di Kampus A terletak di lantai 2 dan dapat berisi sekitar 100 orang. Antara lain, ini memanfaatkan auditorium sebagai tempat untuk kegiatan seminar baik untuk mahasiswa atau dosen. Dan dilengkapi dengan satu layar besar di tengah dan dua layar lainnya di sisi kanan dan kiri.
Dimensi ketiga adalah kegiatan di luar kurikulum. Selain kegiatan Lomba Kecerdasan, baik Tingkat Nasional maupun Tingkat Internasional tampaknya kegiatan Gunadarma yang paling menonjol adalah di Bidang Catur.
Gunadarma adalah keseluruhan yang bernama Gunadarma, dari STMIK, STIE, ke berbagai wadah perkembangan lainnya sampai ke Universitas Gunadarma.
Pada tahun 1996, lembaga pendidikan itu berhasil sampai taraf yang sudah lama dicita-citakan. Melalui Surat Keputusan Direktur JEndral Pendidikan Tinggi No.92/KEP/DIKTI/1996, tanggal 3 April 1996. Lembaga Pendidikan itu berhasil dikukuhkan menjadi Universitas Gunadarma (UG).
Arti dan Lambang Universitas Gunadarma
- Tangkai Obor Berdiri Tegak
Melambangkan keteguhan hati untuk menyumbang dharma bakti kepada Nusa dan Bangsa.
- Cawan Obor yang Melebar dan Cekung
- Adalah wadah dari ilmu pengetahuan yang luas dan mendalam.
- Kobaran Api yang Kuning Keemasan
- Menunjukkan semangat juang yang tak pernah padam dalam menuntut ilmu dan menyumbangkannya kepada masyarakat.
- Bentuk Lingkaran yang Berwarna Ungu
- Adalah suatu bentuk geometris yang memberi ciri pada ilmu pengetahuan yang ditekuni dan dikembangkan.
- Bingkai Segi Lima
- Menyatakan bahwa Universitas Gunadarma berazaskan Pancasila.
Visi, Misi, dan Tujuan Universitas Gunadarma
Visi
“Menjadi Universitas berbasis Teknologi Informasi yang terkemuka di Indonesia”
Misi
“Memberikan kontribusi dalam pembangunan ekonomi yang berkesinambungan dan meningkatkan kemakmuran masyarakat, menyumbangkan pendidikan yang bermutu tinggi pada masyarakat sebagai sarana utuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, professional, kompeten, dan sesuai dengan kebutuhan bangsa untuk saat ini dan yang akan datang, memainkan peranan penting dalam ilmu yang berbasis teknologi informasi dan pengembangan teknologi, memenuhi kebutuhan masyarakat melalui pengenalan, pengalihan dan penyebaran ilmu pengetahuan yang relevan untuk mencapai kualitas standar nasional dan internasional perguruan tinggi dengan berfokus pada integrasi Teknologi Informasi dalam setiap aspek kehidupan manusia.”
Tujuan
“Menjadikan Program Studi yang ada sebagai Program Pendidikan Unggulan masa depan yang berbasiskan Teknologi Informasi dan mampu menghasilkan kualitas sumber daya manusia yang relevan dengan tuntutan kebutuhan pembangunan Bangsa dan Negara.”
Anda yang ingin mengetahui lebih banyak lagi tentang Universitas Gunadarma, anda dapat melihat di link :
http://gunadarma.ac.id